Rabu, 09 November 2011

Kemunafikan Dalam Islam


KEMUNAFIKAN DALAM ISLAM
Memaksakan bahwa kekerasan dan pembunuhan dalam Quran hanya berlaku saat pada saat perang yang dilancarkan Muhammad pada masa kehidupannya, tetapi kemudian juga Munafik  adalah terminologi dalam Islam untuk merujuk pada mereka yang berpura-pura mengikuti ajaran agama namun sebenarnya tidak mengakuinya dalam hatinya.
Dalam Al Qur’an terminologi ini merujuk pada mereka yang tidak beriman namun berpura-pura beriman.
(1)Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: “Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah”. Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta. (2)Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan. (3)Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti. (Surah Al-Munafiqun 63:1-3)
Allah berfirman :
Apakah kamu tiada memperhatikan orang-orang yang munafik yang berkata keapda saudara-saudara mereka yang kafir diantara ahli kitab, ‘Sesungguhnya jika kamu diusir, niscaya kamiun akan keluar bersama kamu, dan  kami selama-lamanya tidak akan patuh kdepada seiapapun untuk menyusahkan kamu”. (Al-Hasyr : 11).
Rasulullah SAW bersabda : “Ada empat sifat yang bila dimiliki maka pemiliknya adalah munafik murni. Dan barang siapa yang memiliki salah satu di antara empat tersebut, itu berarti ia telah menyimpan satu tabiat munafik sampai ia tinggalkan. Apabila berbicara ia berbohong, apabila bersepakat ia berkhianat, apabila berjanji ia mengingkari dan apabila bertikai ia berbuat curang.”
(HR. Muslim)
Umar bin Khattab RA mengatakan, “Yang menghancurkan Islam adalah orang alim yang menyimpang, orang munafik yang pandai mendebat A-Qur’an dan menggunakan Al-Qur’an untuk kepentingan pribadi, serta para pemimpin sesat”, ungkap Umar. Maka, jauhilah mereka,  tinggalkanlah  mereka, jangan mendekatkan diri kepada mereka, serta lepaskanlah wala’ (loyalitas) kepada mereka.
Rasulullah SAW bersabda : “Tiada beriman orang yang tidak memegang amanat dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janji.”
(HR. Ad-Dailami)
Menurut Ibn Juraij , “Ucapan orang munafik selalu berbeda dengan perbuatannya. Apa yang ia sembunyikan  selalu berbeda dengan  apa yang ia tampakkan. Bathinnya berbeda dengan dhohirnya dan kehadirannya berbeda dengan ketidakhadirannya. Karena itu, nifaq  i’tikhadi menjadikan pelakunya kafir dan keluar dari keimanan. Kemunafikan tipe inilah yang ada pada orang-orang munafik di masa Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam.”
Di masa perang Badr, yang agung, saat Allah Rabbul Alamin, membuktikan keagungan-Nya serta memuliakan Islam dan para pengikutnya. Di Madinah ada seorang tokoh bernama Abdullah bin Ubai bin Salul. Dia adalah salah seorang pemimpin penduduk Madinah, berasal dari suku Khazraj, dan merupakan  pembesar dua kabilah di masa jahiliyah, anggota suku-suku itu, secara aklamasi berjanji mengangkatnya sebagai raja. Kemudian datanglah Islam dan merekapun memeluknya. Abdullah bin Ubai bin Salul pun masuk Islam bersama keluarganya.
Saat perang Badr berkecamuk, Abdullah bin Ubai bin Salul berkata, “Urusan ini sudah jelas”. Kemudian ia menampakkan keIslamannya dan masuklah bersamanya beberapa golongan dan pengikutnya serta kelompok lain dari Ahlul Kitab. Karena itu, kemunafikan mulai ditemukan di dalam tubuh penduduk Madinah dan orang-orang sekitarnya.
Nifaq ‘amal (perbuatan) adalah salah satu dari bagian dosa besar. Pelakunya adalah orang ylang melakukan beberapa  perbuatan kemunafikan yang telah dikategorikan oleh Rasulullah Shallahu Alaihi Wa sallam dalam banyak sabdanya.  Seperti perbuatan dengan menyembunyikan  kekufuran dan menampakkan keimanan.
Kemunafikan digambarkan sebagai sindrom berbahaya bagi setiap individu kaum muslimin. Karena itu, mutlak harus menjauhi sifat-sifat munafik. Kemunafikan juga membahayakan bagi umat manusia, dan hari depan kehidupan. Allah Azza Wa Jalla telah memperingatkan kepada orang-orang mukmin tentang sosok orang-orang munafik. Mereka adalah orang-orang yang lebih pantas untuk dimusuhi, dilawan dan dihadapi sebagai musuh nyata dibandingkan musuh yang jauh lokasinya, sudah diketahui, dan jelas keberadaannya.
Allah Azza Wa Jalla mengingatkan orang-orang mukmin, bahwa orang-orang munafik adalah musuh yang sesungguhnya yang harus diwaspadai, awas dari tipu daya, kelicikan dan kencenderungan sikap aniaya mereka. Mereka berusaha menguping kaum mukminin secara sembunyi-sembunyi demi kemaslahatan orang-orang kafir.  Allah Ta’ala berfirman :
Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka, ialah neraka Jahanam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya”. (At-Taubah : 73, At-Tahrim : 9).
Dalam ayat ini, ada sebuah bentuk perintah dari Allah Ta’ala kepada Nabi Shallahu Alaihi Wasallam untuk berjihad melawan orang-orang kafir. Secara khusus, wahyu tersebut memperingatkan Nabi Shallahu Alaihi Wasalllam, tentang bahaya orang-oran manufik, tipu daya dan kecenderungan makar mereka.
Diantara sifat nifaq itu dapat menimbulkan berbagai akibat yang sangat buruk, dan mengancam kehidupan manusia. Orang munafik menimbulkan kerusakan yang amat merusak di muka bumi. Mereka akan selalju membuat kerusakan,yang tiada henti-hentinya. Orang-orang manufik akan mencabut agama (Islam) sampai ke akar-akarnya. Meskipun, karena sifatnya kemanufikannya itu, mereka tidak merasa bahwa mereka berbuat kerusakan. Maka, apabila diperingatkan, “Janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi!”, maka mereka akan menjawab, “Kami menghendaki pembangunan, mengeluarkan umat dari kebodohan dan kezaliman menuju ilmu dan cahaya, dari keterpurukan menuju modernitas, dan dari kemunduran menuju kemajuan. Kami hanyalah kalangan orang yang menghendaki reformasi”, ujar mereka.
Hakekatnya mereka adalah para pendusta! Merekalah destruktor (perusak) yang sesungguhnya. Tetapi tidak pernah menyadari, atau pura-pura tidak menyadari, bahwa tindakan atau amal mereka merusak. Mereka mengeluarkan jargon-jargon yang indah dan memikat bagi kaum muslimin, sehingga banyak kaum muslmin yang tertipu oleh bujukan jargon orang-orang munafik itu. Sesungguhnya, mereka itu, yang melakukan kerusakan, baik itu kerusakan terhadap aqidah, pemikiran, ekonomi, sosial, politik, budaya, dan  kemiliteran.
Karena itu, jika dicegah perbuatan yang merusak itu, mereka tidak mau ambil peduli. Alasan utama mereka adalah : “Kami adalah para reformis dankalian adalah orang-orang yang tidak menghendaki perubahan. Kami adalah orang-orang yang benar, sedangkan kalian adalah orang-orang yang salah. Kami adalah orang-orang yang cerdas, memiliki visi masa depan, sedangkan kalian orang-orang yang dungu, dan hanya berorienasi ke masa lalu”, tegas orang-orang manufik itu. Allah Ta’ala berfirman :
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, tetapi mereka tidak sadar”. (Al-Baqarah : 12).
Mereka berusaha melahirkan kaader-kader baru, dan mendidik generasi baru, yang akan memiliki karakter dan sifat-sifat manufik, terutama para ulama jahat (syu’), ulama yang menjilat penguasa fasik, dan para ulama mansuniyah (freemanson),agar mereka dapat melempar berbagai kerancuan  di tengah-tengah kaum muslimin dan membuat kaum muslimin ragu dan meninggalkan Islam.
Mereka menyulut kaum muslimin dengan berbagai provokasi pemikiran yang ‘la diniyah’ (sekuler), yang dibunungkus dengan jargon-jargon, yang seakan-akan benar bersumber dari asholah Islam, tapi sebenarnya dari ajaran setan. Mereka banyak mendirikan lembaga pendidikan dengan bungkusan lebel yang sangat indah, menarik kaum muslimin, sekolah-sekolah, lembaga-lembaga, surat kabar, majalah, radio, yang lebih fokus dengan tujuan menyelewengkan ajaran Islam.
Kalangan yang berperan besar menyuburkan kelompok munafik, seperti sejarah awalnya lahirnya, orang-orang munafik, tak lain adalah kalangan Yahudi dan Nasrani, orang-orang yang serupa dengan mereka dan kaum munafik dikalangan umat ini. Mereka bertujuan ingin memadamkan cahaya Allah, dan menanamkan keraguan kepda banyak  orang dengan kebenaran. Padahal, mereka sendiri selalu berbantah-bantahan dan bermusuh-musuhan.





 Berikut ini adalah pembelaan para Muslimot yang menunjukkan Kemunafikan Islam dan Muslim itu sendiri:

  1. memaksakan bahwa Quran adalah buku petunjuk untuk semua orang dan untuk segala jaman.
  2. Memaksakan bahwa perbutaan keji dan tak bermoral Muhammad tidak bisa diukur dengan standar moral (HAM) masa kini, tetapi secara bersamaan memaksakan bahwa Muhammad adalah manusia sempurna yang merupakan model dan contoh untuk semua umat manusia sekarang ini.
  3. Memaksakan bahwa Islam adalah agama perdamaian, tetapi secara bersamaan mengagung-agungkan masa keemasan kerajaan Islam dan kemenangan-kemenangan peperangan yang dilancarkan oleh Muhammad, Abu Bakr, Umar, Khalid bin Al-Waheed dan Saladdin.
  4. Memaksakan bahwa Islam bukanlah “agama misionaris” tetapi pada saat yang sama mempublikasikan dan melancarkan “cara-cara berdakwah” untuk merekrut umat termasuk dakwah di ratusan website.
  5. Memaksakan bahwa Islam adalah ajaran yang benar dan dapat bertahan dari segala kesalahan sebagai agama yang paling benar, tetapi secara sistematis membungkam semua kritik dan diskusi mengenai Islam dengan segala cara.
  6. Memaksakan bahwa hukum yang diterapkan oleh Arab Saudi, Iran, Pakistan, dan Afghanistan tidaklah Islami, tetapi pada saat yang sama secara gencar mengusahakan penerapan Syariah Islam yang diekspor dari negara-negara tersebut ke seluruh penjuru dunia.
  7. Memaksakan bahwa Islam mengangkat derajat dan memuliakan wanita, tetapi secara bersamaan memenjarakan wanita dalam rumah dan jilbab “penjara berjalan”, merajam wanita yang diperkosa, dan memperlakukan wanita seperti ladang tempat bercocok tanam di negara-negara Islam.
  8. Memaksakan bahwa Jihad adalah perjuangan tanpa kekerasan, tetapi secara penuh mendukung secara finansial dan moral usaha-usaha pencarian bom nuklir untuk diledakan di negara-negara kafir.
  9. Memaksakan bahwa hampir semua penemuan ilmiah sudah disebutkan dalam Quran, tetapi pada kenyataannya tidak pernah menemukan sesuatu pun penemuan ilmiah dari Quran.
  10. Memaksakan bahwa Muslim seharusnya diberikan kebebasan untuk menikmati HAM dan diperbolehkan mendirikan mesjid yang tidak terbatas di negara-negara kafir tetapi pada saat yang sama melarang pembangunan tempat ibadah agama lain di Mekkah dan Medinah.
  11. Memaksakan bahwa Islam adalah cara hidup bukan sekedar agama, tetapi ketika terjadi kekerasan dan pembunuhan atas nama Islam langsung mengatakan itu bukan ajaran Islam yang dan perbuatan oknum.
  12. Memaksakan bahwa Islam adalah agama yang paling benar, tetapi tidak bisa memberikan satu saja contoh Muslim yang benar sesuai dengan ajaran Islam (tidak Ulil, Aa Gym, Gus Dur, dan tidak juga Amrozy, Abu Bakar Baasyir, Khomeini, dan Osama).
  13. Memaksakan bahwa kebudayaan barat adalah sesat dan Syariah Islam adalah yang terbaik, tetapi kemudian berbondong-bondong pindah ke negara-negara barat untuk menghindari pengekangan dan penyiksaan di negara-negara Islami.
  14. Memaksakan bahwa Quran adalah kebenaran mutlak dan kitab yang lain semuanya sudah terkontaminasi, tetapi pada saat yang sama menggunakan kitab lain untuk membuktikan kebenaran Quran.
  15. Memaksakan bahwa Islam melarang penyembahan berhala, tetapi pada saat yang sama tidak melarang mencium batu meteor dan mengelilingi Kaabah yang adalah ritual pagan arab kuno.
  16. Memaksakan bahwa Quran tidak boleh diterjemahkan dalam bahasa lain selain bahasa Arab yang merupakan bahasa Allah, tetapi sebagian besar Muslim di dunia tidak mengerti bahasa Arab.
  17. Memaksakan bahwa budaya Barat mengembangkan ilmu dan teknologi karena pengetahuan yang dicuri dari Islam, tetapi pada saat bersamaan tidak dapat menjelaskan mengapa Muslim yang memiliki pengetahuan tersebut tidak berhasil mengembangkan dan menyumbangkan kemajuan ilmu dan teknologi apapun juga.
  18. Memaksakan bahwa Barat mencuri ilmu pengetahuan dari Islam padahal sebenarnya Islam mencuri dari Yunani, Persia, India, dan peradaban lain.
  19. Memaksakan bahwa Allah adalah Maha Kuasa, Maha Mengetahui, dan Maha Segalanya, tetapi Allah memerlukan bantuan tangan-tangan Muslim, tikus tikus pencundang bernama muslim untuk melakukan rajam, pembunuhan, pemboman, pemenggalan dan segala pertempuran atas nama Allah.
  20. Memaksakan bahwa semua penyembah berhala akan dibakar di neraka tetapi pada saat yang sama para Muslim melestarikan budaya penyembah berhala dengan mengelilingi Kaabah sambil mencium batu hitam dan membukakan pintu surga bagi mereka.
  21. Memaksakan bahwa daging babi haram, tetapi kalo tidak ada daging lain selain babi maka menjadi halal.
  22. Memaksakan bahwa Islam mengajarkan “jangan melampaui batas” tetapi Muhammad sendiri melampaui batas 4 dalam beristeri.
  23. Memaksakan bahwa Bank Syariah adalah sistem perbankan yang sempurna karena tanpa bunga sesuai dengan Syariah Islam, tetapi pada saat yang sama pelaksanaan Bank Syariah banyak mencuri konsep-konsep perbankan kafir yang tidak pernah terbayang oleh Muhammad, misalnya konsep Muradaha yang tidak lain adalah konsep LIBOR or SIBOR.
  24. Memaksakan bahwa Islam adalah agama perdamaian dan mengatakan bahwa para teroris internasional bukanlah Muslim yang benar, tetapi pada kesempatan lain membela gerakan separatis dan teroris Islam bersenjata (i.e. GAM, MILF) yang hendak memisahkan diri dari suatu negara sah (i.e.. NKRI, Filipina).
  25. Memaksakan bahwa Islam mengajarkan pengendalian nafsu dari godaan dan cobaan, tetapi pada kenyataanya bukan pengendalian nafsu melainkan pelenyapan godaan dan cobaan, dan pelampiasan nafsu. Contohnya:
    • Poligami diperbolehkan bukan untuk pengendalian nafsu, tetapi pelampiasan nafsu.
    • Jilbab diciptakan untuk menghilangkan godaan dengan mengorbankan pihak perempuan agar tidak ada godaan bagi para lelaki.
    • Yang tidak puasa harus ikut puasa di depan umum (toleransi) dengan supaya tidak ada godaan bagi yang berpuasa. Restoran yang menjual makanan dan minuman di tempat umum saat puasa di Banjarmasin di denda.
26. Memaksakan bahwa Islam adalah agama damai, tetapi pada saat yang sama mendeklarasikan bahwa perang telah dimulai.
27. Mengatakan tidak ada paksaan untuk memasuki agama, tetapi pada saat yang sama sangat ketakuan pada orang-orang Islam yang ingin memasuki agama lain untuk mecicipi kebenaran. Tablik Akbar di adakan di mana-mana di lapangan terbuka tanpa ada yang boleh protes, tetapi saat umat lain mengadakan hal yang sama, umat Islam dengan histeris menolak, memboikot, dan mengancam dengan amuk masa.

5 komentar:

  1. katanya islam itu indah,islam itu damai,tapi pada kenyataannya umat islam yg bikin hancur indonesia.untuk apa belasan sampai puluhan ribu orang indonesia naik haji ke mekah kalau toh indonesia ini tdk ada perubahan.99,9% koruptor,pembunuh,pemerkosa,pencuri,perampok,dan msh banyak lagi kebusukan di negara ini dilakukan oleh umat muslim?? sama skali jauh dari indah & damai.

    BalasHapus
  2. Kerenn...........itu benar dan kenyataan..!!!!!!

    BalasHapus
  3. 1.Perang sudah ditakdirkan akan selalu ada hingga hari kiamat dan turunnya nabi isa atas izin Allah membantu imam mahdi juga memerangi dajjal..

    2.Nabi muhammad contoh teladan paling baik karena ini diperintahkan oleh Allah didalam Alquran...

    3.hukum Allah harus ditegakkan seperti memotong tangan pencuri,,merajam penzina,,hal ini sudah juga dijelaskan baik dalam kitab injil..

    4.penggunaan jilbab juga diwajibkan tidak hanya didalam islam namun dalam semua agama...

    4.islam diciptakan oleh Allah yang Maha sempurna...

    5.yang melarang hukum islam dan aturan islamlah orang munafik yang sesungguhnya...

    BalasHapus
  4. Halo kawan, saya ingin menyampaikan, kira-kira pemimpin manakah yg patut diikuti, yg mengajarkan kasih kepada semua orang apapun latar agama, ras, golongan, dan lain sebagainya atau pemimpin yg mengajarkan kasihilah hanya kepada ummat yg beragama sama dan habisi yg gak mau mengikuti agama Yg sama dengan anda? Sebelumnya maaf Kawan sekarang sudah banyak terbukti kalau Islam yg sebenarnya adalah agama yg memiliki ajaran kekerasan yg sgt tidak manusiawi, tetapi sy sadari banyak orang muslim yg berusaha dengan segala cara menghilangkan kenyataan tersebut... Saya mengasihi anda semua, tolong selidikilah kasih Yesus Kristus yg tiada batasnya, maka anda akan menemukan kedamaian dan ajaran kasih yg sejati bersama Kristus... Jbu.

    BalasHapus